Ø Pertama,
menulis sebuah karya atau menceritakan sebuah kisah yang didalamnya
terdapat karakter-karakter yang kita buat sendiri memerlukan kerja otak
kanan yang besar, maksudnya kreativitas sangat dibutuhkan dalam proses
pembuatan sebuah cerpen atau novel. Seorang professor matematika bisa
memecahkan sebuah rumus matematika yang sangat rumit dan semua orang
bisa melakukannya karena matematika dapat dipelajari. Sedangkan membuat
imajinasi kita menjadi hidup dalam sebuah cerpen atau novel membutuhkan
seorang peng-imajinasi yang handal dan dapat membuat kisah dalam otaknya
sendiri menjadi hidup untuk dituangkan menjadi kisah tertulis yang
bagus. Jadi pada intinya seorang penulis dituntut sekreatif mungkin
dalam menceritakan apa saja.
Ø Kedua,
Mood merupakan musuh utama sekaligus teman yang baik bagi seorang
penulis. Jika mood seorang penulis sedang tidak baik, jangan harap akan
mendapatkan inspirasi untuk menulis atau melanjutkan novel yang
ditulisnya. Hal itu sering saya alami sehingga novel yang saya tulis
membutuhkan waktu yang lama untuk selesai, malah banyak karya saya yang
berhenti ditengah jalan hanya karena mood saya yang tidak membaik.
Ø Ketiga,
ada kemauan besar untuk menjadi seorang penulis cerpen atau novel yang
besar. Walau pun sedikit gila, jangan pernah berpikir bahwa cerpen anda biasa-biasa saja. Pikirkan cerpen atau novel yang anda tulis
nanti akan difilmkan atau akan dilayar lebarkan dan dimainkan oleh
seorang artis Hollywood yang terkenal, seperti kata Agnes Monica “
Tidak ada mimpi yang terlalu besar untuk kita buat bermimpi dan
mewujudkannya”. Tanam baik-baik kalimat ini di halaman rumah kalian *
salah buuu?! (~,~) yang bener dalam hati kalian bahwa kita bisa membuat
karya cerpen atau novel yang fenomenal.
Ø Keempat,
pengalaman hidup. Guru yang paling baik dihidup kita adalah pengalaman.
Jangan pernah ragu untuk membuat sebuah cerpen atau novel dari
pengalaman hidup kita sendiri. Terkadang pengalaman hidup kita merupakan
kisah yang sangat menarik untuk sebagian orang. Coba kita lihat novel
Laskar pelangi, kisah yang berada didalam novel itu merupakan kisah dari
sang penulis, Andrea Hirata yang kini telah banyak diterjemahkan
keberbagai bahasa bahkan diangkat kelayar lebar yang sukses didalam dan
luar negeri. Jadi, jangan pernah ragu untuk mengambil kisah pribadi kita
untuk dijadikan sebuah cerpen atau novel.
Ø Kelima,
HARUS PUNYA KOMPUTER ATAU LAPTOP!!! Yaiyalah, hari gini nulis cerpen
atau novel dibatu? Udah keras, pegel, ribet, capek lagi. Iya sih, cerpen
kalian bakal awet sampe 7 turunan tapi ini tahun 2010 gituloh, jadi
usahakan kalian memiliki fasilitas sendiri yang memadai untuk menulis
cerpen atau novel kalian.
Ø Keenam,
Kalian memang punya bakat menulis saat ibu kalian mem-brojol-i kalian
kedunia, karena bakat juga memiliki andil besar kalo kalian bisa membuat
cerpen atau novel yang fenomenal. Liat aja penulis novel Harry Potter,
emangnya dia belajar disekolah untuk membuat suatu asrama penyihir atau
tongkat ajaib yang dapat merubah apa saja dengan mantra tertentu
didalam novelnya? Itu semua datang dari dalam kepalanya yang memang dia
memiliki bakat+imajinasi yang luar biasa.
Ø Ketujuh,
anti CIPLAK! Jangan pernah mencoba untuk berpikir meng-copy karya orang
karena itu tidak akan membuat kalian menjadi penulis cerpen yang handal nantinya.
Ø Terakhir,
menulis cerpen bukan karena ada tugas dari ibu guLu atau
DoCen… melainkan itu panggilan dari hati kalian bahwa menjadi seorang
penulis cerpen atau novel yang fenomenal merupakan impian kalian yang
kelak akan tercapai
Tidak ada komentar:
Posting Komentar