Rabu, 20 Maret 2013

Apa itu Monolog ?


Definisi monolog
Monolog adalah istilah keilmuan yang diambil dari kata mono yang artinya satu dan log darikata logi yang artinya
ilmu.Secara harfiah monolog adalah suatu ilmu terapan yangmengajarkan tentang seni peran dimana hanya 
dibutuhkan satu orang atau dialog bisu untuk melakukan adegan / sketsa nya . Kata monolog lebih banyak ditujukan 
untuk kegiatan seniterutama seni peran dan teater 
Sejarah Monolog
Sejarah monolog sebenarnya sudah diperkenalkan sejak tahun 60-an pada saat itu pertelevisian tidak mengenal 
dubbing/pengisian suara oleh karena itu monolog banyak dipraktekkan untuk membuat film-film komedi / horror.
Salah satu pengagas monolog yangterkenal adalah Charlie Chaplin.Monolog diperkenalkan pertama kali di 
Hollywood sektiar tahun 1964 lalu berkembang menjadi sarana seni dan teater dan sudah menjadi salah satuteori 
/ pembelajaran dari karya seni teater Monolog adalah percakapan aktor seorang diri. Pada mulanya, monolog 
merupakan salahsatu bentuk latihan bagi seorang aktor. Dalam sebuah naskah drama biasanya terdapat
pembicaraan panjang seorang tokoh di hadapan tokoh lain, dan hanya ia sendiri yang berbicara.Cakapan 
tokoh inilah yang disebut monolog dan karena panjangnya cakapan, maka emosi perasaan dan karakter tokoh 
itu pun berubah-ubah sesuai dengan pokok pembicaraan.Perubahan emosi dan karakter inilah yang coba 
dilatihkan oleh aktor. Dinamika perbahantersebut sangat menarik dan menantang untuk dimainkan.Daya tarik 
permainan aktor dalam latihan monolog melahirkan permainan monolog secaramandiri. Pengarang menciptakan 
cerita monolog yang lepas dan bukan lagi merupakan bagian dari sebuah lakon. Permainan aktor seorang diri ini 
akhirnya berkembang menjadisatu bentuk pertunjukan teater. Kreasi monolog terus berkembang hingga 
munculnyasoliloquy dan monoplay. Jika dalam monolog, aktor berpurapura atau sedang berada dihadapan tokoh 
atau orang lain, maka dalam soliloquy tokoh tampil sendirian di atas panggung sehingga ia bisa dengan bebas 
mengungkapkan isi hatinya, rahasia-rahasiahidupnya, harapan-harapannya, dan bahkan rencana jahatnya.
Sementara itu dalammonoplay, aktor harus bermain drama seorang diri. Kadang ia jadi tokoh tertentu tapi 
padasatu saat ia menjadi tokoh yang lain.
  
Dengan bermain seorang diri, aktor dituntut untuk bermain secara prima. Eksplorasi yangdilakukan tidak hanya 
tertuju pada satu karakter atau satu ekspresi tetapi semua karakter danekspresi yang ada dalam cerita harus 
ditampilkan secara proporsional. Perpindahan dan perbedaan antara karakter satu dan lainnya harus jelas. Oleh karena itu, 
aktor betul-betulharus mempersiapkan diri dan mengerahkah segala kemampuannya untuk bermain monolog.

5 komentar:

  1. kalau boleh tahu, referensinya dari mana ya?
    makasih

    BalasHapus
  2. kalau boleh tahu, referensinya dari mana ya?
    makasih

    BalasHapus
  3. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  4. Saat pemain dihadapkan pada tuntutan peran dalam kondisi batin yang gelisah dalam sebuah pertunjukan monolog, manakah eksplorasi blocking yang tepat?

    Tokoh diam dan melihat ke segala arah? / tokoh diam dan hanya memandangi satu arah? / tokoh bergerak dan melihat kesekeliling?/ tokoh bergerak dan memandang satu arah?/ tokoh bergerak tidak melihat apapun?

    BalasHapus